Banjir di Malang, Satu Tewas, 800 Rumah Rusak
INILAH.COM, Malang - Seorang warga meninggal, 800 rumah rusak, dan ratusan ternak hilang akibat banjir bandang yang menerjang di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pada Selasa (9/7/2013) malam.
Korban terseret banjir bandang tadi malam atas nama Ngatminah (65), warga Desa Sitiarjo RT55/3, ditemukan sudah tak bernyawa tersangkut pohon bambu. Saat kejadian, Ngatminah dalam kondisi sakit. Ia terjebak dalam rumah seorang diri. Sementara luapan air terus membesar.
Tanpa diduga, air bah menghantam rumah Ngatminah. Ia pun terbawa luapan air bah dari Sungai Penguluran di Desa Sitiarjo. Jasad Ngatminah ditemukan 100 meter dari belakang rumahnya sekitar pukul empat pagi tadi.
"Satu korban tewas mas. Saat ini, warga bersiap-siap ke makam," ungkap Mulyono (56), warga RT55/RW3, Desa Sitiarjo, Rabu (10/7/2013).
Terpisah, Prayoga Adi Putra, mantan Ketua RW di Desa Sitiarjo yang juga guru SDN Sitiarjo 5 menambahkan, data sementara ada 800 rumah warga terdampak banjir. Ratusan hewan ternak sejauh ini banyak yang hanyut.
"Banyak tembok rumah warga yang jebol. Perabot dan hewan ternak banyak yang hilang," ucapnya.
Kondisi kampung di Desa Sitiarjo porak-poranda. Lumpur dan sisa banjir nyaris menggenangi rumah warga yang berdekatan dengan sungai penguluran. [beritajatim]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar